Jumat, 15 Maret 2013

Saat Kyuhyun Iri Dengan Artis Manajemen Kecil


KYUHYUN "Super Junior" tengah mereguk popularitas seantero dunia, dan  terus melaju dengan pekerjaannya sebagai MC Radio Star.
Dalam episode yang menghadirkan idola gerasi pertama, Kyuhyun kembali membuat kehebohan.
Dia tampak menikmati pertemuan dengan personel grup H.O.T, Sechskies, g.o.d, dan NRG.
Awalnya para personel idol generasi pertama ditanya soal perasaan iri satu sama lain saat berkarier.
"Saya iri dengan ketiga grup lain,"jelas Chun Myung Hoon "NRG" mengaku pada 3 manajemen besar yang menaungi grup selevelnya itu.
Kim Jae Duk "Sechskies" mengaku iri dengan H.O.T yang berada di SM Entertainment karena banyak artis cantiknya macam SES.
Lee Jae Won "HOT" mengaku tak memiliki rasa iri dengan idola lain karena grupnya memang menjalani karier yang sangat cemerlang.
Dia mengaku justru iri dengan anggota manajemen SM Entertainment saat ini yang jauh lebih teroganisir dan menjelma menjadi perusahaan raksasa.
Setelah mendengar kisah Lee Jae Won yang mantan anak didik SM itulah, Kyuhyun berkomentar.
"Memang jadi lebih besar, tapi saya jadi iri dengan artis label lain. Bukan iri karena orangnya, tapi di label kami menjadi begitu banyak orang yang berakting, nyanyi, dan berbisnis restoran," katanya langsung mendapat reaksi para seniornya.
Lee Jae Won menyinggung soal saham yang bisa dimiliki artis. "Kamu punya saham kan?" tanyanya dan dijawab dengan anggukan oleh Kyuhyun.
Namun Kyuhyun kemudian bilang. "Karena manajemen besar, kadang mereka terpaksa membayar kami lebih kecil dan perhatiannya lebih kecil," terang si maknae di Super Junior ini.
Tapi tentu saja kata-kata Kyuhyun dimentahkan oleh para senior. Mereka menganggap karier Super Junior tengah berada di puncaknya paling puncak. Sehingga akan sulit untuk mereka naik lebih tinggi lagi, apalagi disingkirkan dalam waktu dekat. Lee Jae Duk menambahkan.
"15 tahun dari sekarang, kau akan sadari betapa baiknya mereka padamu," pungkasnya.
Kyuhyun memang kadang bermulut tajam, tapi kali ini pengalaman senior mematahkan argumennya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar