Hankyung sosok pemberani. Kami menyebutnya begitu karena ia berani memperjuangkan hak-nya melawan manajemen sebesar SM Entertaiment. Aturan super ketat yang diterapkan menurutnya sudah keterlaluan. Usahanya berhasil. Hankyung menang pengadilan. Konsekuensinya, cowok kelahiran 9 Februari 1984 yang jadi salah satu pembawa obor Olimpiade Beijing ini harus balik kampung dan berdiri sendiri alias solo karier di negara asalnya, Cjina. Keputusan ini tentu membuat banyak pihak terkejut. Tapi Hankyung tak goyah "Aku tak peduli orang bilang aku tak tahu rasa terima kasih, kacang lupa kulitnya, atau apa lah. Aku harus mengakui pengalaman di Korea memberiku banyak ilmu dan pembelajaran. Mereka bagian besar dalam prestasi yang telah dicapai. Tapi bagaimana pun itu masa lalu. Lebig baik aku fokus memikirkan masa depan", ujarnya mantap.
Hankyung and Mother
Tekad bulatnya berbuah manis. Album debut solo Gen Xin sukse besar. Ia dibantu orang-orang hebat macam produser Amerika Tearce "Kizzo" Keaz", Rene Van Verseveld, dan Craig Williams. Video klip "My Logo" bahkan dibantu Travis Payne dan Stacey Walker, koreografer si King of Pop, Michael Jackson. Penjualannya pun mencengangkan, kurang lebih 600 ribu kopi ludes terjual-termasuk di Perancis dan Australia. Popularitasnya puntak lagi terbendung. Dua konser perdana di Beijing habis dalam waktu 37 Menit! Dan akhir tahun lalu namanya terpilih jadi penyanyi China yang paling bangyak dicari di Baidu (mesin pencari internet seperti Google di China)!
Jangan kira setelah "bercerai", Hankyung tak lagi peduli dengan sahabatnya di Suju. "Perasaanku pada para personel Super Junior masih sama. Aku juga masih dan terus berusaha menjaga hubungan. Justru kondisi ini membuat kami tumbuh dewasa bersama. Dan kalau hukum mengijinkan, aku berharap bisa kembali ke Korea dan tampil satu panggung. Mimpiku kami ber-13 bisa nyanyi, menari, dan bermain game bersama," ujar Hankyung yang sedang syuting serial My Kingdom bareng Barbie Hsu dan Wu Zun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar